FWP, Bandung – Pasca aksi demonstrasi yang melanda Kota Bandung pada Jumat–Sabtu (29–30 Agustus 2025), situasi kota berangsur kondusif pada Senin (1/9/2025). Aktivitas masyarakat kembali normal di sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Cihampelas, Jalan Tamansari, dan Ir. H. Djuanda.
Namun, pantauan awak media FWP mendapati adanya aksi lanjutan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, sekitar pukul 14.26 WIB. Massa aksi yang didominasi mahasiswa menyuarakan tuntutan pengesahan RUU Perampasan Aset serta pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan seluruh SMA, SMK, dan SLB di bawah kewenangan Pemprov Jabar tetap menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Imbauan ini juga berlaku bagi sekolah-sekolah yang berlokasi dekat area demonstrasi.
Meski demikian, sejumlah sekolah ada yang memilih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gelombang aksi lanjutan.
Sedangkan kepala SMKN 4 Kota Bandung, Agus Setiawan, memastikan pembelajaran di sekolahnya tetap berjalan normal. Hal serupa juga diterapkan di SMKN 7 Bandung, di mana Agus merangkap sebagai Plt Kepala Sekolah.
“Alhamdulillah, KBM di SMKN 4 dan SMKN 7 Bandung berjalan seperti biasa dan kondusif. Kami juga mengimbau siswa untuk tidak ikut dalam aksi unjuk rasa sesuai arahan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII,” ujar Agus. (FWP)***
Komentar